VISI MISI PT WASKITA KARYA
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Didirikan pada 1 Januari 1961 Waskita Karya adalah salah
satu BUMN terkemuka di Indonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan
negara. Berasal dari sebuah perusahaan Belanda bernama "Volker
Maatschappij NV Aannemings", yang diambil alih berdasarkan Keputusan
Pemerintah No.62/1961, Waskita Karya semula berpartisipasi dalam perkembangan
air yang terkait termasuk reklamasi, pengerukan pelabuhan, dan irigasi.
Perusahaan mulai mengembangkan
usahanya sebagai kontraktor umum terlibat dalam jangkauan yang lebih luas dalam
kegiatan konstruksi termasuk jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara,
bangunan, tanaman pembuangan limbah, pabrik semen, pabrik, fasilitas industri
lainnya dan berbagai proyek yang melibatkan teknologi canggih. Transfer
teknologi dilakukan melalui aliansi bisnis dalam bentuk operasi bersama dan
joint venture dengan perusahaan asing terkemuka.
Kinerja dalam pembangunan jembatan
beton bentang panjang dengan menggunakan sistem kantilever bebas dan berhasil
menyelesaikan tiga jembatan: Raja Mandala, Rantau Berangin, dan Barelang IV.
Prestasi besar menggunakan teknologi serupa terbentuk dalam pembangunan jalan
layang "Pasteur-Cikapayang-Surapati" dan jembatan cable stayed di
Bandung. Kisah sukses yang sama juga dicapai dalam pembangunan bendungan besar
beberapa seperti Pondok, Grogkak, Tilong., Gapit, dan Sumi, yang telah selesai
lebih cepat dari jadwal dengan kualitas memuaskan.
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Tipe organisasi yang di pakai dalam
PT Waskita Karya adalah tipe kerucut dengan mempunyai kewenangan yang banyak
dikarenakan jumlah kesatuan bagian / divisi banyak, rentang pengendalian dari
suatu perusahaan sempit , pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang dapay
dilakukan sampai kepada pejabat atau pimpinan bawah, jarak antara pimpinan
tuingkat atas dengan pimpinan tingkat
bawah jauh.
Bentuk dari organisasi PT Waskita
Karya ini dalam segi hubungan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan spesifik
pelanggan. Dalam bentuk tanggung jawab yang ada adalah upaya selalu
mengutamakan kualitas terdepan apa pun telah memungkinkan Waskita dalam
memperoleh sertifikasi ISO 9002:1994 pada bulan November 1995; yang menjadi
pengakuan internasional meyakinkan tentang Sistem Manajemen Mutu ISO
dilaksanakan oleh perusahaan dan titik awal menuju era global kompetisi. Pada
bulan Juni 2003, Waskita telah berhasil memperbarui Sistem Manajemen Mutu dan
mampu mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000. Ini menjadi indikasi yang kuat
tentang bagaimana perusahaan memahami dan selalu berusaha untuk memenuhi
kebutuhan spesifik pelanggan.
PT Waskita Karya dalam perusahannya
membentuk Organisasi Lini &Staff yang merupakan kombinasi dari organisasi
lini, dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para
staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran,
data informasi yang dibutuhkan. Dengan dicirikan hubungan atasan dan bawahan
tidak bersifat langsung, pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff, jumlah
karyawan banyak,dan organisasi besar yang bersifat komplek
STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI
Struktur organisasi bisa
didefinisikan merupakan salah satu mekanisme-mekanisme secara formal tentang
pengolahan dari pengertian organisasi itu sendiri. Struktur organisasi mencakup
unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi
atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pembuatan struktur organisasi :
·
Strategi organisasi pencapaian
tujuan.
·
Perbedaan teknologi yang digunakan
untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
· Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan
mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
struktur perusahaan.
·
Besarnya organisasi dan satuan
kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Struktur yang di pakai dalam PT
Waskita Karya adalah Struktur Organisasi Garis Dan Staf Seperti namanya,
struktur organisasi ini merupakan metode kombinasi yang di kembangkan oleh
Harrington Emerson. Pada umumnya banyak digunakan pada organisasi yang
besar, dengan bidang tugas yang beragam dan jumlah karyawan yang banyak
sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, tapi memerlukan bantuan staf. Staf
disini merupakan orang yang ahli dalam bidang tertentu untuk memberikan nasihat
pada pimpinan pada bidang tersebut.
Dengan berpedoman pada hal tersebut
di atas, maka struktur organisasi yang paling tepat untuk digunakan
adalah sistem Garis dan Staf. Pada sistem ini, garis kekuasaan pada pembagian
kerja lebih sederhana dan praktis dimana seorang karyawan hanya akan
bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
Analisis SWOT PT Waskita Karya
Landasan Teori
Salah satu metoda analisis lingkungan yang sering digunakan adalah Analisis SWOT (Strenght / Kekuatan, Weaknesess / Kelemahan, Opportunity / Peluang, Threats /Ancaman).
Kekuatan adalah variabel atau faktor-faktor internal seperti teknologi yang dimiliki perusahaan, sumberdaya manusia (karyawan dan manajemen), sistem, maupun modal, yang mampu menjadikan perusahaan memiliki keunggulan tertentu. Paling tidak, faktor tersebut menjadi penentu utama untuk mempertahankan atau kalau bisa mengembangkan-kinerja perusahaan. Sedangkan kelemahan adalah faktor yang menyebabkan perusahaan tidak mampu mengerjakan sesuatu yang ternyata dapat dikerjakan dengan baik dan atau lebih murah oleh pesaingnya. Faktor ini dianalisis dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan.
Sementara itu, yang disebut dengan peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan, misalnya:
1. Ancaman dominan dalam industri
2. Kekuatan dan dorongan persaingan dalam industri
3. Faktor penyebab perubahan
4. Aktivitas pesaing
5. Faktor yang menentukan keberhasilan untuk bersaing dalam industri
6. Daya tarik industri
(sumber : http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id)
Pembahasan
Tujuan : Meraih laba, membangun citra, dan mengembangkan profesionalisme.
Visi : Menjadi badan usaha terkemuka dalam industri konstruksi.
Misi : Meningkatkan nilai perusahaan melalui produk dan jasa konstruksi yang bernutu dan berdaya saing tinggi.
(Sumber : http://portal.bumn.go.id/waskita)
Strenght :
PT Waskita Karya merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi yang tidak hanya membangun bangunan milik pemerintah tetapi juga membangun bangunan untuk pihak swasta.
Weakness :
Karena perusahaan ini milik pemerintah sebagian besar modal yang diterima untuk melaksanakan sebuah proyek berasal dari pemerintah.
Opportunity :
PT Waskita Karya selalu mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk membangun bangunan pemerintah dan membangun fasilitas-fasilitas negara, tetapi tidak hanya bangunan dan fasilitas negara saja seperti apartemen dan kantor bank swasta.
Threats :
Sebagian besar PT Waskita Karya membangun bangunan pemerintah dan fasilitas negara, modal yang diperoleh berasal dari pemerintah, dan proyek akan berjalan apabila ada kontrak kerja dengan pemerintah.
Salah satu metoda analisis lingkungan yang sering digunakan adalah Analisis SWOT (Strenght / Kekuatan, Weaknesess / Kelemahan, Opportunity / Peluang, Threats /Ancaman).
Kekuatan adalah variabel atau faktor-faktor internal seperti teknologi yang dimiliki perusahaan, sumberdaya manusia (karyawan dan manajemen), sistem, maupun modal, yang mampu menjadikan perusahaan memiliki keunggulan tertentu. Paling tidak, faktor tersebut menjadi penentu utama untuk mempertahankan atau kalau bisa mengembangkan-kinerja perusahaan. Sedangkan kelemahan adalah faktor yang menyebabkan perusahaan tidak mampu mengerjakan sesuatu yang ternyata dapat dikerjakan dengan baik dan atau lebih murah oleh pesaingnya. Faktor ini dianalisis dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan.
Sementara itu, yang disebut dengan peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan, misalnya:
1. Ancaman dominan dalam industri
2. Kekuatan dan dorongan persaingan dalam industri
3. Faktor penyebab perubahan
4. Aktivitas pesaing
5. Faktor yang menentukan keberhasilan untuk bersaing dalam industri
6. Daya tarik industri
(sumber : http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id)
Pembahasan
Tujuan : Meraih laba, membangun citra, dan mengembangkan profesionalisme.
Visi : Menjadi badan usaha terkemuka dalam industri konstruksi.
Misi : Meningkatkan nilai perusahaan melalui produk dan jasa konstruksi yang bernutu dan berdaya saing tinggi.
(Sumber : http://portal.bumn.go.id/waskita)
Strenght :
PT Waskita Karya merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi yang tidak hanya membangun bangunan milik pemerintah tetapi juga membangun bangunan untuk pihak swasta.
Weakness :
Karena perusahaan ini milik pemerintah sebagian besar modal yang diterima untuk melaksanakan sebuah proyek berasal dari pemerintah.
Opportunity :
PT Waskita Karya selalu mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk membangun bangunan pemerintah dan membangun fasilitas-fasilitas negara, tetapi tidak hanya bangunan dan fasilitas negara saja seperti apartemen dan kantor bank swasta.
Threats :
Sebagian besar PT Waskita Karya membangun bangunan pemerintah dan fasilitas negara, modal yang diperoleh berasal dari pemerintah, dan proyek akan berjalan apabila ada kontrak kerja dengan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar