Rabu, 01 April 2015

VISI MISI DAN SWOT PT WASKITA KARYA

VISI MISI PT WASKITA KARYA


PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Didirikan pada 1 Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu BUMN terkemuka di Indonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan negara. Berasal dari sebuah perusahaan Belanda bernama "Volker Maatschappij NV Aannemings", yang diambil alih berdasarkan Keputusan Pemerintah No.62/1961, Waskita Karya semula berpartisipasi dalam perkembangan air yang terkait termasuk reklamasi, pengerukan pelabuhan, dan irigasi.
Perusahaan mulai mengembangkan usahanya sebagai kontraktor umum terlibat dalam jangkauan yang lebih luas dalam kegiatan konstruksi termasuk jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, bangunan, tanaman pembuangan limbah, pabrik semen, pabrik, fasilitas industri lainnya dan berbagai proyek yang melibatkan teknologi canggih. Transfer teknologi dilakukan melalui aliansi bisnis dalam bentuk operasi bersama dan joint venture dengan perusahaan asing terkemuka.
Kinerja dalam pembangunan jembatan beton bentang panjang dengan menggunakan sistem kantilever bebas dan berhasil menyelesaikan tiga jembatan: Raja Mandala, Rantau Berangin, dan Barelang IV. Prestasi besar menggunakan teknologi serupa terbentuk dalam pembangunan jalan layang "Pasteur-Cikapayang-Surapati" dan jembatan cable stayed di Bandung. Kisah sukses yang sama juga dicapai dalam pembangunan bendungan besar beberapa seperti Pondok, Grogkak, Tilong., Gapit, dan Sumi, yang telah selesai lebih cepat dari jadwal dengan kualitas memuaskan.
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP2uO7gDOC9Tfknx5sCIcNCsChk1Xg0zJaP5-eEJbcw9subtZeZbr0mR3GObSUZf0KCnyKc1nPswGdki1YDccjtQzcZ7ECyUpUiDDTU75ainN9uGsp-KH0VfhSjBsVYajkM5oqpm-HxA4/s1600/canvas.png
Tipe organisasi yang di pakai dalam PT Waskita Karya adalah tipe kerucut dengan mempunyai kewenangan yang banyak dikarenakan jumlah kesatuan bagian / divisi banyak, rentang pengendalian dari suatu perusahaan sempit , pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang dapay dilakukan sampai kepada pejabat atau pimpinan bawah, jarak antara pimpinan tuingkat atas dengan pimpinan  tingkat bawah jauh.
Bentuk dari organisasi PT Waskita Karya ini dalam segi hubungan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. Dalam bentuk tanggung jawab yang ada adalah upaya selalu mengutamakan kualitas terdepan apa pun telah memungkinkan Waskita dalam memperoleh sertifikasi ISO 9002:1994 pada bulan November 1995; yang menjadi pengakuan internasional meyakinkan tentang Sistem Manajemen Mutu ISO dilaksanakan oleh perusahaan dan titik awal menuju era global kompetisi. Pada bulan Juni 2003, Waskita telah berhasil memperbarui Sistem Manajemen Mutu dan mampu mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000. Ini menjadi indikasi yang kuat tentang bagaimana perusahaan memahami dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan.
PT Waskita Karya dalam perusahannya membentuk Organisasi Lini &Staff yang merupakan kombinasi dari organisasi lini, dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan. Dengan dicirikan hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung, pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff, jumlah karyawan banyak,dan organisasi besar yang bersifat komplek
STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI

Struktur organisasi bisa didefinisikan merupakan salah satu mekanisme-mekanisme secara formal tentang pengolahan dari pengertian organisasi itu sendiri. Struktur organisasi mencakup unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi  pembuatan struktur organisasi :
·         Strategi organisasi pencapaian tujuan.
·         Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
·   Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur  perusahaan.
·         Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Struktur yang di pakai dalam PT Waskita Karya adalah Struktur Organisasi Garis Dan Staf Seperti namanya, struktur organisasi ini merupakan metode kombinasi yang di kembangkan oleh Harrington Emerson. Pada umumnya banyak digunakan  pada organisasi yang besar, dengan bidang tugas yang beragam dan jumlah karyawan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, tapi memerlukan bantuan staf. Staf disini merupakan orang yang ahli dalam bidang tertentu untuk memberikan nasihat pada pimpinan pada bidang tersebut.
Dengan berpedoman pada hal tersebut di atas, maka struktur organisasi yang  paling tepat untuk digunakan adalah sistem Garis dan Staf. Pada sistem ini, garis kekuasaan pada pembagian kerja lebih sederhana dan praktis dimana seorang karyawan hanya akan bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
Analisis SWOT PT Waskita Karya
Landasan Teori

Salah satu metoda analisis lingkungan yang sering digunakan adalah Analisis SWOT (Strenght / Kekuatan, Weaknesess / Kelemahan, Opportunity / Peluang, Threats /Ancaman).

Kekuatan adalah variabel atau faktor-faktor internal seperti teknologi yang dimiliki perusahaan, sumberdaya manusia (karyawan dan manajemen), sistem, maupun modal, yang mampu menjadikan perusahaan memiliki keunggulan tertentu. Paling tidak, faktor tersebut menjadi penentu utama untuk mempertahankan atau kalau bisa mengembangkan-kinerja perusahaan. Sedangkan kelemahan adalah faktor yang menyebabkan perusahaan tidak mampu mengerjakan sesuatu yang ternyata dapat dikerjakan dengan baik dan atau lebih murah oleh pesaingnya. Faktor ini dianalisis dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan.

Sementara itu, yang disebut dengan peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan, misalnya:
1. Ancaman dominan dalam industri
2. Kekuatan dan dorongan persaingan dalam industri
3. Faktor penyebab perubahan
4. Aktivitas pesaing
5. Faktor yang menentukan keberhasilan untuk bersaing dalam industri
6. Daya tarik industri

(sumber : http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id)

Pembahasan

Tujuan : Meraih laba, membangun citra, dan mengembangkan profesionalisme.

Visi : Menjadi badan usaha terkemuka dalam industri konstruksi.

Misi : Meningkatkan nilai perusahaan melalui produk dan jasa konstruksi yang bernutu dan berdaya saing tinggi.

(Sumber : http://portal.bumn.go.id/waskita)

Strenght :
PT Waskita Karya merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi yang tidak hanya membangun bangunan milik pemerintah tetapi juga membangun bangunan untuk pihak swasta.

Weakness :
Karena perusahaan ini milik pemerintah sebagian besar modal yang diterima untuk melaksanakan sebuah proyek berasal dari pemerintah.

Opportunity :
PT Waskita Karya selalu mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk membangun bangunan pemerintah dan membangun fasilitas-fasilitas negara, tetapi tidak hanya bangunan dan fasilitas negara saja seperti apartemen dan kantor bank swasta.

Threats :
Sebagian besar PT Waskita Karya membangun bangunan pemerintah dan fasilitas negara, modal yang diperoleh berasal dari pemerintah, dan proyek akan berjalan apabila ada kontrak kerja dengan pemerintah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar